KPK vs Polri

Jokowi Mau Bentuk Tim Khusus, KPK Menyilakan

Senin, 26 Januari 2015 - 16:28 WIB
Oleh :
Bambang Widjojanto dan Johan Budi Konpres di KPK
Bambang Widjojanto dan Johan Budi Konpres di KPK
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Rencana Presiden Joko Widodo membentuk tim khusus untuk penyelesaian polemik Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diapresiasi oleh KPK.


"Karena itu sudah keputusan Presiden, maka kami hormati. Silakan dijalankan," kata juru bicara KPK, Johan Budi, didampingi Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di gedung KPK, Senin 26 Januari 2015.


Johan Budi enggan mengomentari lebih jauh perihal rencana tersebut. Dia  berharap, lewat tim tersebut memang dapat memberikan kontribusi nyata tentang penyelesaian yang muncul dalam konflik antara KPK dan Polri.
Baca Juga :
Jokowi Naksir Johan Budi Sejak Lama


Baca Juga :
KPK-Polri, Kabareskrim: 'Sesama Bus Kota Tidak Mendahului'
"Pokoknya kita hormati keputusan presiden. Kami belum bisa menilai apakah tim ini akan efektif atau tidak. Sebab tim ini juga kan belum berjalan. Jadi silakan saja, itu keputusan presiden," tambah Bambang.

Baca Juga :
Pimpinan KPK Kunjungi Mabes Polri, Mau Eratkan Kerjasama

Menurut Budi, saat ini tetap terfokus pada penyelesaian sejumlah perkara yang sedang ditangani oleh KPK. Kendati saat ini salah seorang komisionernya telah menyatakan pengunduran diri, Budi memastikan KPK akan tetap bekerja semaksimal mungkin.


"Kami akan tetap bekerja maksimal. Yang jelas saat in sekalipun cuma tiga pimpinan, tidak membuat pimpinan KPK berhenti menjalankan tugasnya," katanya.


Baca juga:

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami akan tetap bekerja maksimal. Yang jelas saat in sekalipun cuma tiga pimpinan, tidak membuat pimpinan KPK berhenti menjalankan tugasnya," katanya.
Halaman Selanjutnya