Syafi'i: Jokowi Harus Berani Lawan Partai Pendukung

HUT PDI Perjuangan ke 42
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ketua Tim Independen KPK-Polri, Syafi'i Maarif, meminta agar Presiden Joko Widodo berani menghadapi dan melawan tekanan politik dari koalisi partai pendukung. Tetapi, dia berpesan kepada rakyat agar selalu berada di belakang Presiden.

"Iya, harus hadapi, tapi kalau rakyat bela Presiden," kata Syafi'i di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 28 Januari 2015.

Syafi'i menjamin, jika rakyat ada di belakang Presiden, maka koalisi partai pendukung juga tidak akan banyak bertingkah. Apalagi mengusik-usik kewenangan Presiden. Tim Independen pun, kata Syafi'i, akan mendampingi Presiden jika diminta.

"Mereka (partai koalisi) akan dengar suara rakyat," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Syafi'i mengatakan bahwa saat ini Presiden Jokowi banyak mendapatkan tekanan. Terutama dari partai pendukung. "Intinya dari partai, saya tidak menyebut. Berat ini," ujar Syafi'i.

Syafi'i Maarif sangat memahami posisi Jokowi yang diusung partai politik dan bukan tokoh dari partai pengusung. Namun, guru besar Universitas Negeri Yogyakarta ini mengingatkan bahwa Jokowi adalah pilihan rakyat.

"Ya utamakan rakyat, itu paling bagus," kata Syafi'i. (ren)

Jokowi: Jumlah Peserta Tax Amnesty Baru 344 Orang

Baca juga:

World   Islamic Economic Forum (WIEF)

Jokowi Beber 'Mantra' RI di Forum Ekonomi Islam Dunia

Jokowi Dorong Pemberdayaan UMKM.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016