Menko PMK Tantang Jabar Jadi Lumbung Beras Nasional

Menteri PMK Puan Maharani dan Gubernur Jabar Aher
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta kepada pemerintah daerah untuk ikut menyukseskan tekad pemerintah mewujudkan swasembada beras.

Ini Saran Megawati Capai Swasembada Beras

Hal itu disampaikan Puan saat acara penyaluran beras miskin tingkat nasional di Desa Pasir Halang, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat, Rabu, 28 Januari 2015.

Secara khusus, Puan meminta kepada Jawa Barat untuk bisa menjadi salah satu wilayah lumbung beras di Indonesia.

"Tadi Pak Gubernur bertekad Jawa Barat sebagai swasembada beras. Coba buktikan. Nanti kita cek lagi apakah benar," ujar Puan.

PNS Purwakarta Diminta Puasa Dua Hari Seminggu

Dia mengingatkan, hak rakyat untuk memperoleh beras dengan harga murah dari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla jangan dicuri atau diselewengkan.

"Kalau ada rakyat yang tidak sampai mendapatkan haknya lapor ke saya biar saya evaluasi. Ini hak rakyat, milik rakyat dan harus sampai ke rakyat," kata Puan.

Acara pembagian raskin itu dihadiri di antaranya oleh Gubernur Jawa Barat Achmad Heryawan dan para kepala daerah serta jajaran pemerintah daerah di Jawa Barat.

Di hadapan pemerintah daerah, Puan mengaku mendengar masih banyak warga miskin yang mendapatkan jatah raskin kurang dari 15 kilogram.

"Setelah saya melakukan evaluasi masalahnya ada di titik bagi. Rakyat yang seharusnya mendapat haknya sebesar 15 kilogram, tapi di lapangan tidak sampai 15 kilogram," kata Puan.

Oleh karena itu, seluruh jajaran pemerintah di pusat dan daerah jangan ada yang menyelewengkan hak rakyat mendapatkan raskin. Ia pun meminta masyarakat untuk ikut memantau dan melaporkan jika menemukan penyelewengan.

"Laporkan! Kita akan evaluasi per tiga bulan," ujar Puan.

Di samping itu, Puan meminta Perum Bulog untuk segera menyalurkan raskin kepada masyarakat. Menurutnya, beras raskin jangan terlalu lama disimpan di gedung Bulog hingga menjadi busuk.

Puan mengatakan, hasil evaluasi yang dilakukannya juga mengungkapkan fakta bahwa sebagian masyarakat juga memperoleh beras busuk.

Ilustrasi petani.

Kurang Tenaga Pertanian, Indonesia Darurat Pangan

Duta Petani Muda jadi solusi terhadap regenerasi tenaga pertanian.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016