Sumber :
- ANTARA FOTO/Fiqman Sunandar
VIVA.co.id -
Asap putih tebal masih membumbung setinggi 200 meter di pusat kawah letusan Gunung Soputan di Minahasa, Sulawesi Utara.
Asap putih itu terlihat cukup jelas dari pos pengamatan Soputan karena cuaca cukup cerah meski ada sedikit awan mendung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Asap putih itu terlihat cukup jelas dari pos pengamatan Soputan karena cuaca cukup cerah meski ada sedikit awan mendung.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), asap putih itu sebagai salah satu tanda bahwa Soputan masih berbahaya.
Selain asap putih, sejak dini hari hingga pagi hari tadi, 00.00 WITA hingga 06.00 WITA, Kamis 5 Februari 2015, teramati, leleran atau guguran lava mengarah ke barat dari barat daya gunung setinggi 1.784 mdpl itu.
Selain kedua aktivitas itu, aktivitas kegempaan vulkanik Soputan terpantau juga masih tinggi.
Tercatat telah terjadi 6 kali gempa vulkanik dalam, 11 kali gempa vulkanik dangkla, 3 kali gempa tektonik jauh. Bahkan sekitar pukul 01.41.52 WITA, satu gempa tektonik dapat dirasakan dalam skala MMI-I.
Di Soputan juga terus terjadi gempa hembusan asap dan gempa guguran disertai tremor yang terjadi terus menerus.
PVMBG menyatakan, Soputan masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat diminta untuk tidak mendekati pusat letusan Soputan dalam radius 5 kilometer.
Sebelumnya, pada Senin 2 Februari Gunung Soputan meletus hebat sekitar pukul 01.22 WITA dengan ketinggian kolom letusan mencapai 3.500 meter dari atas puncak gunung.
Ini Berita Populer Letusan Soputan:
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), asap putih itu sebagai salah satu tanda bahwa Soputan masih berbahaya.
