Pengoplos Pupuk Marak di Jateng, Gubernur Ganjar Naik Pitam

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Tawangmangu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA.co.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, "naik pitam" mendapati adanya pabrik pengoplos pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ia menilai, pengoplosan pupuk bersubsidi menjadi pupuk tak bersubsidi sangat merugikan petani.

"Kalau saya berkali-kali ngomong pupuk lancar, lalu ada seperti ini,  kita sikat. Tadi saya sudah telepon Pak Kapolres dan pihak Pusri. Maka yang bertanggungjawab kita telusur," cecar Ganjar di lokasi pengoplosan pupuk bersubsidi di Desa Bango, Demak, Rabu 11 Februari 2015.

Di lokasi, Ganjar melihat secara langsung bagaimana proses pengoplosan pupuk yang telah beroperasi hingga bertahun-tahun. Mulai dari peralatan oplos berupa truk molen, alat pengepakan, hingga truk yang digunakan untuk pengiriman.

"Saya pengen kejar terus sampai dimana harus tuntas. Pak Kapolres dan Komisi Hukum harus turun. Maka saya minta Polda untuk menangani ini. Kita bongkar sampai di mana, " katanya.

Praktik pengoplosan ini, kata Ganjar, sudah sangat sistematis dan tertata dengan rapi. Ia menduga hal itu tak hanya terjadi di satu tempat saja, akan tetapi di tempat lain.

Saat ini, gudang penyimpanan pupuk bersubsidi ini telah ditangani oleh Polres Demak, Kodim 0716 Demak dan pihak Pemda terkait.

Bupati Demak, M Dachirin Said mengatakan, pihaknya telah menyerahkan kasus pengoplosan pupuk bersubsidi tersebut ke kepolisian.

Disinggung dugaan beking petugas terkait beroperasinya pabrik pengoplosan pupuk di wilayahnya, Said membantahnya. Akan tetapi dia mengiyakan jika pabrik tersebut telah lama beroperasi. "Ya sudah lama beroperasi. Tapi masalah beking, tidak ada itu," kata dia. (ren)

Kembangkan BUMDes, Menteri Eko Minta Saran Gubernur Ini
Ketua Komisi IV DPR Edhie Prabowo

Komisi IV Kritisi Pemerintah

Terkait kekurangan bayar pemerintah ke produsen pupuk.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016