BNPB: Banjir Terparah di Kalimantan Utara, Dua Tewas

Ibu Kota Kalimantan Utara Lumpuh akibat Banjir
Sumber :
  • Muhammad Tahir/Bulungan
VIVA.co.id
4.282 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Kabupaten Bandung
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan dua warga meninggal dunia akibat banjir di awal 2015. Korban tewas karena tersengat listrik saat banjir di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, beberapa hari terakhir.

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Terisolir Banjir

"Dua meninggal di Bulungan. Banjir di sana tercatat paling parah dengan ketinggian air sampai lebih dari empat meter," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, saat dijumpai di acara Aliansi Jurnalis Independen Kediri, Kamis, 12 Februari 2015.
Wilayah Depok Ini Banjir Hingga Lutut Orang Dewasa


BNPB mencatat sejumlah daerah yang telah menyatakan darurat banjir seperti Sumatera Utara, Kalimantan, dan Jawa Timur. “Ada banyak yang menyatakan darurat banjir. Rata-rata memberlakukan darurat banjir antara Desember 2014 sampai Maret 2015,” katanya.


Banjir yang terjadi di beberapa daerah itu, kata Sutopo, sebagian besar karena daya resapan air tak sesuai dengan curah hujan yang ekstrem. Di Bulungan, misalnya, salah satu penyebab banjir karena air sungai yang meluap tak mampu menampung debit air.


BNPB pun menyiapkan bantuan bagi daerah yang ditimpa musibah banjir lewat sejumlah survei untuk memetakan kebutuhan dasar bagi warga yang tertimpa musibah. Seperti yang sedang berlangsung di Jakarta kini, BNPB menyediakan 28 posko taktis untuk bencana banjir yang terpusat di wilayah Jakarta Timur.


“Meskipun Gubernur Jakarta belum menyatakan darurat banjir, kami (BNPB) tetap mendirikan 28 posko. Kondisi sekarang banyak pengungsi mulai pulang karena banjir sudah surut," katanya. (art)



Baca berita lain:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya