Cara Andalan DVI Identifikasi Korban AirAsia

Penamuan korban Airasia
Sumber :
  • ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara Polda Jawa Timur,  memastikan belum bisa mengidentifikasi 23 jenazah pesawat AirAsia QZ8501, yang tersisa di cold storage.

Bidik Wisman, AirAsia Buka Penerbangan Jakarta-Johor Bahru

Pendalaman masih harus dilakukan, termasuk menunggu hasil identifikasi DNA oleh Mabes Polri.

"Untuk hari ini nihil, tidak ada yang teridentifikasi,” kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, di Posko Media Mapolda Jawa Timur, Kamis, 12 Februari 2015.

Awi menyebutkan, tim DVI terus bekerja keras mengumpulkan data ante mortem tambahan, dan pemeriksaan post mortem. Karena, rata-rata kondisi jasad tidak bagus. Bahkan, ada yang hanya  beberapa bagian tubuh.

"Solusinya, kami mengandalkan data DNA, dan sangat bergantung pada datangnya DNA yang dikirim ke Mabes Polri di Jakarta,” katanya.

Harapannya, data DNA yang dikirimkan segera‎ ditemukan hasilnya, dan DVI Polda Jatim tinggal mencocokan dengan data ante mortem yang sudah didapatkan dari pihak keluarga korban.

"Jadi kami masih menunggu hasilnya, insya allah besok banyak yang teridentifikasi,” ujarnya.

Sampai hari ke-47 ini, tercatat ada 102 jenazah (termasuk 1 non human) yang diterima tim DVI RS Bhayangkara. 79 jenazah sudah teridentifikasi,  sisanya 23 jenazah masih proses pendalaman. (ren)

Baca juga:

5 Besar Maskapai Penerbangan Termurah Dunia 
AirAsia.

Terbang ke Singapura atau Korsel Diskon 50% di Pameran Ini

Akan dibuka rute ke Jepang, India dan Korsel.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2017