Banjir di Gresik Lumpuhkan Jalur Transportasi

Kantor Kecamatan Benjeng, Jawa Timur, kebanjiran.
Sumber :
  • Mohammad Zaini/Gresik

VIVA.co.id - Banjir akibat luapan Kali Lamong di Gresik Jawa Timur, Jumat 13 Februari 2015, kembali melumpuhkan jalur alternatif antarkota dari Gresik menuju Lamongan, Mojokerto, dan Surabaya.

Air mulai menggenanngi jalan raya di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme sejak Jumat dini hari dengan ketinggian rata-rata mencapai 50 sentimeter. Akibatnya, banyak kendaraan, terutama sepeda motor banyak yang mogok.

"Air datangnya cukup cepat dan deras, sehingga dalam waktu singkat sudah menggenangi jalan raya dan perkampungan", ujar Solihin, warga Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng.

Kata Solihin, ketinggian air terus bertambah menyusul hujan deras di wilayah hulu Mojokerto.

Selain melumpuhkan jalur transportasi, banjir juga melumpuhkan layanan publik seperti kantor pemerintahan, sekolah, dan pasar.

Sebelumnya, banjir serupa terjadi pekan lalu dengan menenggelamkan 52 desa di tiga kecamatan di Gresik. Bahkan, banjir saat itu telah menewaskan tiga orang.

Mohammad Zaini/Gresik/asp

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Baca juga:

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Banjir Malang

Tiga Warga Tewas Terseret Banjir di Gresik

Banjir tak terlalu tinggi tapi arus deras sehingga menyeret korban.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2015