Pengamanan Nusakambangan Diperketat

Ilustrasi/Persiapan eksekusi mati di Pulau Nusa Kambangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA.co.id - Menjelang pemindahan dua terpidana mati "Bali Nine" asal Australia ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pengamanan di wilayah itu kini diperketat. Meskipun jadwal eksekusi gelombang kedua oleh Kejaksaan Agung belum ditentukan.

"Pengamanan pasti kita tingkatkan. Utamanya di dalam lapas. Meski pemindahan napi asal Kerobokan, Bali masih kita tunggu pemberitahuan dari Jaksa Agung, " terang Kepala Divisi Lapas Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Yuspahrudin di Semarang, Jumat 13 Februari 2015.

Menurut dia, hal-hal yang menjadi perhatian khusus dalam pengamanan Lapas yang telah dijadikan lokasi eksekusi mati gelombang pertama 18 Januari 2015 kemarin, salah satunya pengamanan di Dermaga Wijayapura. Sebab dermaga itu merupakan satu-satunya pintu masuk Lapas kelas kakap yang sudah beberapa kali dijadikan lokasi eksekusi mati.

"Di Wijayapura, secara umum kita dibantu personel polisi dari Polres Cilacap. Di sana akan lebih diperketat, " beber Yuspahrudin.

Saat ini aktivitas para narapida di Nusakambangan, kata dia, masih normal. Meski sebelumnya santer diberitakan bahwa dua napi "Bali Nine" telah diterbangkanĀ  menggunakan pesawat komersial.

Keduanya dikabarkan didampingi semua elemen yang terlibat, baik Badan Narkotika Nasional, maskapai penerbangan, hingga pengelola penerbangan setempat. "Aktivitas napi di sini masih seperti biasa, meski kita tingkatkan keamanan di dalam, " ujarnya.

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016