Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Empat orang tahanan berhasil kabur dari penjara di Mapolres Lombok Tengah, Minggu, 22 Februari 2015, dengan cara membobol tembok. Polisi membantah lemahnya pengawasan.
Insiden memalukan kaburnya tahanan itu, diketahui oleh petugas piket jaga pada pukul 03.00 Wita. Kepala Bidang Humas Polda NTB AKBP Suryo Saputro mengatakan, tahanan diduga membobol tembok dengan besi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dua Tahanan Lapas Abepura yang Kabur Dibekuk
Insiden memalukan kaburnya tahanan itu, diketahui oleh petugas piket jaga pada pukul 03.00 Wita. Kepala Bidang Humas Polda NTB AKBP Suryo Saputro mengatakan, tahanan diduga membobol tembok dengan besi.
Tidak disebutkan besi seperti apa, serta dari mana itu didapatkan. "Kemungkinan besi itu digunakan untuk mengorek-ngorek tembok, dari mana besi itu kita belum tahu," kata Suryo.
Suryo menuturkan ke empat orang itu sedang dalam proses penyidikan Polres Lombok Tengah, sebelum kasusnya dilimpahkan ke pengadilan. Di antara para tahanan yang kabur adalah Usrah, yang terlibat kasus narkoba.
Kemudian Rane, tersangka penadah motor curian. Yudi Krisnawan terlibat kasus pembunuhan, serta Kamil yang tersandung kasus pemerasan. Suryo berasumsi para tahanan sudah merencanakan kabur sejak jauh hari.
Walau begitu, dia membantah tudingan lemahnya pengawasan, karena setiap hari petugas piket disebutnya sudah melakukan penjagaan ketat. "Kalau lemah pengawasan saya rasa tidak," ucap Suryo.
Simak Juga:
Halaman Selanjutnya
Tidak disebutkan besi seperti apa, serta dari mana itu didapatkan. "Kemungkinan besi itu digunakan untuk mengorek-ngorek tembok, dari mana besi itu kita belum tahu," kata Suryo.
