Sumber :
- VIVA.co.id/Banjir Ambarita
VIVA.co.id - Empat belas tahanan Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Abepura, Papua melarikan diri, Jumat, 8 Januari 2016. Diakui Ditjen Lapas Kemenkum HAM, kondisi lapas sudah kelebihan kapasitas, sementara regu petugas yang berjaga hanya berjumlah lima orang.
Kasubag Humas Direktorat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Akbar Hadi Prabowo, mengatakan, ketika itu jumlah petugas keamanan dan penghuni lapas ketika itu tidak berimbang sehingga tahanan bisa kabur.
"Sama dengan kondisi lapas rutan yang lain. Lapas Abepura kondisinya juga sudah over kapasitas tidak berbeda jauh. Jumlah petugas regu pengamanan tidak berimbang dengan jumlah penghuni," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 9 Januari 2016.
Baca Juga :
Dua Tahanan Lapas Abepura yang Kabur Dibekuk
Dia mengungkapkan, saat ini jumlah penghuni Lapas Abepura 405 orang, sementara kapasitas hanya untuk 230 orang. Sedangkan petugas jaga hanya satu regu dan berjumlah lima orang.
Dia mengimbau para kepala lapas dan kepala rumah tahanan untuk senantiasa menjalin koordinasi dengan pihak pengamanan setempat, untuk memperkuat pengamanan di lingkungannya.
Terkait pelarian tersebut, diutarakannya, kepala lapas Abepura sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk melakukan pengejaran. Selain itu menyebarkan foto-foto identitas para napi yang lari.
Dia juga mengimbau masyarakat terutama kepada pihak keluarga napi untuk membujuk dan melaporkan ke pihak yang berwajib apabila menemui napi yang lari.
"Untuk menghindari kejadian berulang, kami akan buat kajian seperti perlunya pintu utama dengan menggunakan elektronik, sehingga tidak mudah untuk bisa keluar masuk lapas, harus melalui prosedur elektronik bila akan menuju akses pintu utama," ucapnya.
Selain itu pihaknya akan meneliti, dan mendalami kejadian tersebut untuk menentukan langkah penanganan masalah, termasuk meningkatkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan lain-lain.
Sebanyak 14 napi Lapas Abepura berhasil melarikan diri setelah menodong dan menyerang petugas dengan parang. Oleh karena jumlah petugas yang tidak seimbang para tahanan berhasil kabur.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terkait pelarian tersebut, diutarakannya, kepala lapas Abepura sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian setempat untuk melakukan pengejaran. Selain itu menyebarkan foto-foto identitas para napi yang lari.
