- VIVA.co.id/Zulfikar Husein
VIVA.co.id - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, berusaha keras membebaskan dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, dari eksekusi mati. Abbott pun terus melobi Indonesia agar memberikan belas kasihan pada anggota Bali Nine tersebut.
Namun, dalam usahanya itu, Abbott justru berbuat tidak terpuji. Dia mengungkit-ungkit jasa negaranya pada saat bencana Tsunami melanda Aceh pada 2004, lebih dari 10 tahun silam.
Tindakan Abbott tentu saja melukai masyarakat Aceh dan juga publik di Tanah Air. Reaksi muncul, salah satunya gerakan mengumpulkan koin untuk Australia. Gerakan ini dilakukan oleh Koalisi Pro Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta belum lama ini.
Tonton videonya
Gerakan kepedulian nasional itu dibuat untuk menjawab penghinaan Abbott. Setelah terkumpul, nantinya koin akan diberikan pada Kedutaan Besar Australia di Indonesia.
Pemerintah Indonesia menetapkan siapapun yang terbukti melakukan kejahatan narkoba maka akan dieksekui mati. Tak terkecuali Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Kebijakan itu sudah ditempuh untuk para terpidan mati lain sebelumnya.
Pengadilan sudah menolak PK mereka dan Presiden Jokowi juga sudah menolak grasi yang mereka ajukan sehingga eksekusi akan segara dilaksanakan. Meskipun perkembangan terbaru proses itu ditunda. (ase)
Baca juga:
Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar
Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.
