Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id
- Kemiskinan sepertinya bukan menjadi halangan seseorang untuk mengejar impian. Setidaknya hal itulah yang tergambar dari sosok Briptu Eka Yulian Andini, seorang polisi wanita yang terlahir dari keluarga seorang penambal ban.
Tidak ada yang menyangka, wanita yang tinggal di rumah kontrakan Jalan Veteran, Salatiga, Jawa Tengah ini bisa lolos tes kepolisian dan kini bekerja menjadi penegak hukum. Tercatat, Eka kini sudah hampir satu tahun mengabdikan dirinya untuk negara.
Baca Juga :
Cara Polisi Jauhkan Warga dari Gafatar
Baca Juga :
Pengakuan Budi Waseso: Ayah Saya Benci Polisi
Tak segan-segan, di waktu luang Eka juga selalu membantu kedua orangtuanya dengan ikut menambal ban pengendara motor yang menyambangi rumahnya.
"Keinginan saya cuma satu, yakni membahagiakan orang tua. Sewaktu ikut tes kepolisian dan sempat putus asa, cuma orangtua lah yang membangkitkan semangat saya untuk terus kembali berjuang menjadi polisi wanita," ujar Briptu Eka.
"Saya selalu ingat orangtua, mereka tidak mampu, jadi saya harus bahagiakan mereka," ujarnya lagi.
Kini, Briptu Eka tergabung dalam satuan Sabhara Polres Salatiga. Menurut atasannya, ia bahkan terkenal sebagai salah sseorang polwan yang disiplin dan selalu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Setidaknya, usaha Eka yang terlahir dari keluarga miskin merupakan cerminan bagi masyarakat luas. Alih-alih ingin dapur keluarga kecilnya tetap mengepul, ia kini bahkan telah menjadi kebanggan keluarga yang mengabdikan dirinya untuk negara.
Laporan: Aditya Bayu/tvOne/Salatiga
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keinginan saya cuma satu, yakni membahagiakan orang tua. Sewaktu ikut tes kepolisian dan sempat putus asa, cuma orangtua lah yang membangkitkan semangat saya untuk terus kembali berjuang menjadi polisi wanita," ujar Briptu Eka.