Sumber :
- Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Perekonomian di kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, Chairul Tanjung, berharap Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, melanjutkan kepemimpinan lima tahun berikutnya. Menurut dia, Risma tidak diragukan lagi komitmennya dalam menyejahterakan masyarakat Surabaya.
"Tentu saya berharap kalau orang berhasil bisa melanjutkan. Dalam hal ini, melanjutkan kepemimpinan beliau (Risma) untuk menjadi wali kota Surabaya," ujar Chairul Tanjung usai mengadiri pengukuhan gelar doktor honoris causa untuk Tri Rismaharini di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu, 4 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Tentu saya berharap kalau orang berhasil bisa melanjutkan. Dalam hal ini, melanjutkan kepemimpinan beliau (Risma) untuk menjadi wali kota Surabaya," ujar Chairul Tanjung usai mengadiri pengukuhan gelar doktor honoris causa untuk Tri Rismaharini di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu, 4 Maret 2015.
Chairul berharap, penganugerahan honoris causa di bidang manajemen pembangunan kota itu memacu Risma untuk berbuat lebih banyak lagi. Khususnya kepada rakyat dan Kota Surabaya. Pada saatnya nanti, dia ingin Risma dapat berbuat untuk kepentingan yang lebih besar lagi.
"Gelar honoris causa dari sebuah universitas ternama kepada ibu Risma karena memberikan jasa yang luar biasa untuk Kota Surabaya," ujar Chairul.
Dia mengungkapkan, sudah saatnya bangsa sendiri memberikan penghargaan kepada Risma. "Ini contoh. Kalau dunia saja menghargai beliau sebagai wali kota nomor tiga terbaik di dunia, tentu dalam negeri kami berikan yang baik juga," katanya. Gelar doktor honoris causa diharapkan merangsang orang lain lebih banyak untuk berbuat lebih baik.
Chairul mengaku baru mengenal Risma setelah menjabat wali kota. "Saya berhubungan dengan Risma profesional saja, sebelumnya tidak kenal. Tapi, karena interaksi yang begitu intens, kami jadi bersahabat," ujarnya.
Setiap ia berkunjung ke Surabaya, Risma selalu menyempatkan menemuinya dan berdiskusi tentang permasalahan nasional. Sebaliknya, ketika dia telah menjadi menko perekonomian, Risma tak jarang menyempatkan mampir ke kantornya.
"Saya banyak bertanya soal masalah-masalah di Surabaya yang beliau selesaikan terkait kepentingan nasional. Saling berinteraksi dan mengisi," katanya.
Kepemimpinan yang kuat
Risma dianugerahi gelar honoris causa dalam bidang manajemen pembangunan kota pada jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan ITS Surabaya. Dia dinilai berprestasi menata Kota Surabaya menjadi lebih manusiawi dan lebih ekologis.
"Selamat untuk Bu Risma. Sudah menjadikan Kota Surabaya sebagai kota hijau dan nyaman untuk bermukim," kata Ketua Senat ITS, Prof. Priyo Suprobo.
Ketua Komisi Profesor ITS, Prof. Ir. Joni Hermana, yang membacakan keputusan gelar doktor honoris causa bagi Risma mengatakan, kelayakan Risma menerima gelar doktor itu karena kepemimpinan yang kuat dalam membangun Surabaya.
"Atas dasar karya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan, Tri Rismaharini berhak menyandang gelar Dr HC dalam sidang terbuka Senat," ujarnya. (art)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Chairul berharap, penganugerahan honoris causa di bidang manajemen pembangunan kota itu memacu Risma untuk berbuat lebih banyak lagi. Khususnya kepada rakyat dan Kota Surabaya. Pada saatnya nanti, dia ingin Risma dapat berbuat untuk kepentingan yang lebih besar lagi.
