Bareskrim Tunggu Denny Indrayana Sampai Sore

- Markas Besar Polisi masih menunggu kehadiran mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, ke kantor Bareskrim. Hal ini terkait pemeriksaan kasus Payment Gateway tahun 2014 di Kemenkuham tersebut.

"Saya tadi sudah konfirmasi ke penyidiknya. Belum ada kabar akan datang atau tidak. Penyidik akan menunggu sampai pukul 15.00 WIB sore," tutur Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Komisaris Besar Rikwanto, di Mabes Polri Jakarta, Jumat 6 Maret 2015.

Rikwanto berharap siang ini sudah ada informasi dari mantan wakil menteri tersebut.

"Mudahan-mudahan dalam waktu itu dia sudah ada kabar akan datang atau tidak. Tapi dalam surat panggilan, (tertera) jam 09.00 WIB," paparnya.

Hingga saat ini, tim penyidik kepolisian telah memeriksa 12 saksi terkait kasus Payment Gateway dari lingkungan Kemenkuham itu sendiri.

"Sudah 12 saksi termasuk Pak Amir kemarin diperiksa. Sekarang saudara Denny Indraya yang diperiksa sebagai saksi," paparnya.

Kemudian, lanjut Denny, pihak kepolisian belum memastikan total kerugian negara secara keseluruhan. "Itu masih dihitung oleh tim ahli dari akumulasi biaya paspor itu, lewat Payment Gateway tersebut," paparnya.

Sebelumnya, Bareskrim telah melayangkan kepada staf khusus mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, untuk dilakukan pemeriksaan kasus Payment Gateway.

"Besok dipanggil sebagai saksi, kaitan laporan masyarakat. Kami jadwalkan pemeriksaan yang bersangkutan," kata Kabreskrim, Komjen (Pol), Budi Waseso.![vivamore="

:"]