Sumber :
- Pusat Penerangan TNI
VIVA.co.id
- Tentara Nasional Indonesia (TNI) membangun pertahanan alami di perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Sabtu, 7 Maret 2015. Pertahanan itu adalah pohon kemiri sunan.
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, meresmikan penanaman kemiri sunan di area seluar 5.000 hektare. Ada 12.300 batang bibit kemiri sunan, 200 bibit grafiting kemiri sunan, dan 25 kilogram benih kemiri sunan, yang ditanam di kawasan itu.
Menurut Panglima, sebagaimana siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima
VIVA.co.id,
penanaman pohon itu sebagai upaya penyediaan dan pemanfaatan energi terbarukan serta pencegahan pemanasan global.
“Selain berguna untuk ketahanan pangan, hasil pengolahan buah kemiri ini mampu menjadi bahan bio diesel yang nantinya mampu digunakan warga sekitar dan pasukan TNI di wilayah perbatasan,” katanya.
“Di sisi lain, penanaman pohon ini juga mempunyai nilai strategis untuk TNI, karena hutan pohon kemiri sunan dapat sebagai tameng atau perlindungan terhadap prajurit apabila diserang musuh,” Panglima menambahkan.
Selain untuk membangun ekosistem hutan dan mengurangi dampak pemanasan global, penanaman pohon itu juga untuk membangun semangat menanam bukan menebang kepada masyarakat luas. Pohon-pohon itu kelak juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menciptakan ketahanan energi bagi bangsa Indonesia.
Baca Juga :
Rusia Tawarkan RI Beli Jet Canggih Sukhoi 35
RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Keamanan Perairan Kawasan
Memantau wilayah yang rawan penyanderaan.
VIVA.co.id
13 April 2016
Baca Juga :