VIVA.co.id - Kapal Hsiang Fu Chuen asal Taiwan yang dilaporkan hilang sejak tanggal 26 Februari 2015 di kawasan perairan Selatan Australia, diduga mengalami kecelakaan.
Dugaan itu muncul dari kontak terakhir mereka kepada otoritas Taiwan pada pukul 03.00 pagi waktu Taiwan pada 26 februari 2015.
"Kontak terakhir menjelaskan kapten kapal menghubungi si pemilik kapal kondisi kapal bahwa dek kapal mengalami kebocoran," ujar Direktur Perindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, di Kantor Kementarian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa 10 Maret 2015.
Kapal berbobot 700 ton yang membawa 49 awak, yang terdiri dari seorang kapten kapal, seorang kepala teknisi, 21 warga negara Indonesia, 11 warga negara Cina, 13 warga negara Filipina dan dua pelaut asal Vietnam ini hingga kini masih terus dalam upaya pencarian.
"Kami masih melakukan komunikasi dengan otoritas yang terkait. Untuk dugaan kecelakaan masih hanya sebatas dugaan karena kemarin dalam pencarian tidak ditemukan serpihan, bekas bahan bakar atau apapun pengunjuk yang menyatakan kapal tersebut kecelakaan," ujarnya.
Baca juga: