Sumber :
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Pelabuhan Waiwerang, yang berlokasi di Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, NTT, ambruk diterjang gelombang pasang. Sejumlah warga menduga proyek pengerjaan pelabuhan tersebut asal jadi.
Diketahui, pelabuhan ini dibangun pada 2014 dengan menggunakan dana APBN senilai miliaran rupiah. Sayangnya, belum setahun umurnya, pelabuhan ini ambruk lantaran dihantam gelombang pasang. Gelombang pasang memang terjadi sejak Januari lalu.
Pelabuhan ini setiap hari disinggahi sejumlah kapal, baik dari Larantuka, ibu kota Flores Timur, menuju Lewoleba, Kabupaten Lembata. Akibat ambruknya pelabuhan ini, sejumlah aktivitas bongkar muat yang sering terjadi di sini tidak lagi terlihat.
"Padahal belum setahun dibangun. Mungkin proyek asal jadi," ujar Abdul Rahman Betan, warga Waiwerang.
Sebagian besar warga memiliki dugaan yang sama dengan Rahman Betan terkait ambruknya pelabuhan Waiwerang ini. Warga menilai pengerjaan proyek ini asal jadi, sehingga badan pelabuhan ambruk dan rusak.
Baca Juga :
Sudah Saatnya Kapal Pelni Pakai e-Ticketing
Oktavianus Fredi Koban/tvOne
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
![vivamore="