Sumber :
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id
- Jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang dan Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin kemarin, 16 Maret 2015, sekitar pukul 03.00 WIB, menyebabkan banjir meluas di tujuh kecamatan di Indramayu.
Empat kecamatan diantaranya terdampak langsung banjir, yaitu di Kecamatan Jatibarang, Kertasemaya, Lohbener, dan Pasekan. Ketinggian banjir sebelumnya mencapai 50-300 sentimeter dan saat ini mulai surut di ketinggian 30-150 cm.
Baca Juga :
Banjir di Jambi Mulai Surut
Baca Juga :
Banjir di Bogor Telan Korban Jiwa
Kemudian, di Desa Kertasmaya ada tiga titik pengungsian di Balai Desa, Blok Rengas dan Blok Mesjid sekitar 187 KK. Untuk Kecamatan Loh Bener, ada tiga titik pengungsian di masjid, sekolah TK, tempat bendungan, jumlahnya sekitar 300 KK.
BPBD Indramayu telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD Provinsi Jabar, BPBD Kuningan, Satuan Kerja Perangkat Desa terkait dan relawan dalam penanganan darurat banjir. Bupati Indramayu telah membuat surat permohonan bantuan kepada BNPB, dan Tim Reaksi Cepat BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat.
"Kebutuhan mendesak adalah logistik berupa lauk pauk, mie instan, beras, sarden, air mineral, makanan siap saji, selimut, perahu karet, pakaian anak, susu dan kebutuhan dasar lainnya," paparnya. (asp)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
BPBD Indramayu telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, BPBD Provinsi Jabar, BPBD Kuningan, Satuan Kerja Perangkat Desa terkait dan relawan dalam penanganan darurat banjir. Bupati Indramayu telah membuat surat permohonan bantuan kepada BNPB, dan Tim Reaksi Cepat BNPB terus mendampingi BPBD dalam penanganan darurat.