Modus Calo Janjikan Lulus Tes Prajurit

Latihan Prajurit Kopassus
Sumber :
  • Antara/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Panglima Daerah Militer XVI/Pattimura, Jenderal TNI Wiyarto, mengungkapkan maraknya aksi para calo yang menjanjikan korbannya bisa lulus tes prajurit. Sejumlah cara pun dilakukan untuk melancarkan aksi mereka.

Salah satunya adalah dengan memperdaya para korban bahwa mereka seolah mengenal dekat dengan sejumlah petinggi TNI.

"Biasanya yang menjual diri itu datang ke panglima minta foto, dia (calo) pakai dasi, terus mengatakan di sana sini, saya dekat sama Panglima, saya yakin lewat saya bisa. Habis sama saya, nggak ada urusan itu," tutur Wiyarto menirukan modus para calo saat di Ambon, Maluku, Rabu 18 Maret 2015.

Menurutnya, aksi percaloan bisa saja dilakukan oleh setiap orang. Baik itu dari dalam internal TNI maupun bukan. "Dari mana saja. Bisa kita juga, termasuk oknum wartawan juga, bisa juga itu. Artinya siapa pun itu. Maka mari kita sama-sama menjaga, mewaspadai," ujar Wiyarto.

Ia mengatakan, untuk menentukan seseorang menjadi prajurit TNI AD, haruslah mengikuti seleksi. Persyaratannya juga jelas, yakni Warga Negara Indonesia, sehat jasmani dan rohani. Tamatan pendidikan setingkat SLTA, memiliki kemauan dan keinginan menjadi prajurit TNI. "Kami wadahi dengan tanpa dipungut biaya," ujar Wiyarto.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

Kisah Dua Penerjun TNI Gagal Mendarat di SUGBK



Buru Teroris di Poso, TNI Lakukan Pergeseran Pasukan
[/vivamore]
Freddy Budiman semasa hidup saat di Lapas Nusakambangan

Begini Cara TNI Ungkap Testimoni Freddy Budiman

TNI telah membentuk tim investigasi mengusut informasi ini

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016