Gubernur Lampung Minta Polisi Usut Program Umrah Gratis

Jemaah umrah. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
<
Korban Umrah Gratis Dijanjikan Rp12 Juta untuk Ongkos Pulang
p>VIVA.co.id - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta Kepolisian Daerah Lampung mengusut kebenaran program umrah gratis yang diikuti sejumlah warga Mesuji, Lampung. Mereka diduga menjadi korban dan diajak bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak Suriah (ISIS).
30 Warga Lampung Pengikut Umrah Gratis Tak Kunjung Pulang

Ridho mengatakan, Pemerintah Provinsi Lampung sudah berkoordinasi dengan seluruh aparat penegak hukum, untuk mengantisipasi dan mencegah agar kejadian serupa tidak terulang lagi. "Kami meminta Polda mengusut kebenaran program itu," katanya di Lampung, Jumat 20 Maret 2015.

Ridho menambahkan, diperlukan ada penyadaran dan pendekatan khusus kepada warga masyarakat agar tidak mudah terbujuk bergabung dengan ISIS. Salah satunya dengan menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan keagamaan, kebudayaan, dan lain-lain.

Tergiur Uang Rp25 Juta, Alasan Sujono Ikut Umrah Gratis

“Masyarakat Lampung jangan cepat cepat tergiur dengan program umrah gratis yang tidak jelas sumber pembiayaan,” tuturnya.

Gubernur meminta kepada seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta aparatur pemerintah agar turun langsung untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat. “Masalah ini menjadi tugas bersama untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahayanya kelompok ISIS,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, sebanyak 21 warga Mesuji diduga direkrut untuk bergabung dengan kelompok ISIS. Mereka dijanjikan akan diberangkatkan umrah gratis dengan diiming-imingi sejumlah uang. Namun, puluhan warga Mesuji ini tak kunjung diberangkatkan. Mereka hanya ditempatkan di hotel di Malang selama berbulan-bulan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya