- VIVA / Bayu Nugraha
VIVA.co.id - Kediaman Muhammad Fachri di Kota Tangerang Selatan yang menjadi terduga oknum penyalur relawan untuk kelompok Islam radikal di Negara Islam dan Suriah atau ISIS, terlihat sepi dan lengang. Menurut sejumlah tetangga, istri Fachri dan anak-anak mereka sudah meninggalkan rumah mereka sejak Minggu petang, 22 Maret 2015.
Fachri merupakan pria yang diduga menjadi penyandang dana bagi relawan ISIS. Namun, pengakuan para tetangga sangat bertolak belakang dengan tuduhan polisi.
Menurut para tetangga, dalam kesehariannya, Fachri yang dikenal sebagai ustad tersebut kerap mengajarkan agama Islam di kalangan masyarakat. Ia juga dikenal sebagai penjual buku-buku tentang agama.
"Kami masih tidak menyangka kalau Pak Fachri diduga terlibat ISIS. Sehari-hari keluarga mereka sering berbaur dengan warga sekitar. Tidak ada tanda-tanda ISIS kalau kami lihat," ujar salah seorang tetangga Fachri, Wiwin, Senin, 23 Maret 2015.
Warga lainnya, Yusnaniar menambahkan, selama ini Fachri dikenal kerap berdakwah di masjid setiap hari Minggu untuk ibu-ibu sekitar. Dalam dakwahnya pun, tak pernah sekalipun menyinggung soal ISIS.
"Saya itu ikut terus pengajian yang diberikan pak Fachri setiap hari Minggu. Setahu saya tidak ada tanda-tanda atau ajakan kepada kami untuk mengikuti ajaran ISIS," ujar Yusniar.
Iksan Bhakti/Milhan Wahyudi/Tangerang Selatan
![vivamore="Baca Juga :"]
5 Hal Sepele Namun Berbahaya yang Sering Kita Lakukan
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
