Sumber :
- Tofik Koban/Sikka
VIVA.co.id
- Ruas jalan di Nusa Tenggara Timur rusak meski baru dikerjakan pada tiga bulan lalu. Ruas jalan itu adalah jalan negara trans-Maumere menuju Larantuka, tepatnya di kilometer 180 Waerunu, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Sebagian badan jalan terbelah dan ambruk. Selain rusak berat, jalan itu juga terancam putus karena sisi penyangga badan jalan hanya ditumpuk tanah yang sudah mulai menyusut tergerus air hujan.
Baca Juga :
Jalan Rusak Bisa Seret Pejabat ke Penjara
Sebagian badan jalan terbelah dan ambruk. Selain rusak berat, jalan itu juga terancam putus karena sisi penyangga badan jalan hanya ditumpuk tanah yang sudah mulai menyusut tergerus air hujan.
Wento Aliando, warga Larantuka, mengatakan bahwa dia setiap minggu selalu pergi dan pulang Maumere-Larantuka. Ketika melewati ruas jalan di kilometer 180 itu, kondisi jalan semakin hari semakin rusak. Jalan yang terbelah kian melebar padahal baru selesai dikerjakan pada Desember 2014.
Warga setempat meminta Pemerintah segera memperbaiki jalan itu. Jika tidak, ruas jalan diperkirakan putus total, apalagi menjelang perayaan Semana Santa dan Paskah tahun ini. Arus transportasi dipastikan terganggu karena tidak ada alternatif jalan lain. Ditambah ada sejumlah titik longsor di sepanjangan jalan itu.
Tofik Koban/Sikka
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wento Aliando, warga Larantuka, mengatakan bahwa dia setiap minggu selalu pergi dan pulang Maumere-Larantuka. Ketika melewati ruas jalan di kilometer 180 itu, kondisi jalan semakin hari semakin rusak. Jalan yang terbelah kian melebar padahal baru selesai dikerjakan pada Desember 2014.