Sumber :
- tvOne
VIVA.co.id -
Seorang kakek tunawicara di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat, menggagalkan aksi perampokan, Rabu dinihari, 25 Maret 2015. Uus Ahmad Yusuf menjadi pahlawan bagi keluarganya.
Peristiwa itu berawal, saat sekawanan perampok menyatroni rumah Uus Ahmad Yusuf. Saat sang kakek itu dan keluarganya sedang lelap tertidur, lima perampok masuk ke rumah melalui jendela samping, dengan merusak engsel menggunakan linggis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Peristiwa itu berawal, saat sekawanan perampok menyatroni rumah Uus Ahmad Yusuf. Saat sang kakek itu dan keluarganya sedang lelap tertidur, lima perampok masuk ke rumah melalui jendela samping, dengan merusak engsel menggunakan linggis.
Baca Juga :
Perampok Tembak Wajah Korban di Bekasi
Salah satu perampok masuk ke dalam kamar Sani Nurhayati, anak perempuan Uus, yang tengah tertidur. Dua lainnya mencoba mencari barang berharga. Dua lagi menunggu di luar.
Mengetahui anaknya dalam bahaya, Uus bangun dan melawan para perampok itu. Duel tak seimbang terjadi. Tiga perampok melawan seorang pria tua. Tetapi, Uus berduel layaknya seorang pria muda. Sangar.
Mendapat perlawanan dari Uus, tiga perampok itu kewalahan dan melarikan diri tanpa hasil. Sani kemudian keluar, berteriak minta tolong.
Lihat videonya di
Usai berduel, Uus harus mendapatkan perawatan medis. Kedua tangannya mengalami luka robek dan wajahnya sedikit lebam.
Di dampingi Sani, sang putri, Uus hanya bisa menjelaskan peristiwa yang dialaminya kepada wartawan dengan menunjukkan berbagai huruf di selebaran kertas.
Mendapat informasi adanya aksi perampokan di rumah Uus, polisi langsung bertindak cepat, memburu para perampok. Kelima perampok itu pun berhasil dibekuk.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Salah satu perampok masuk ke dalam kamar Sani Nurhayati, anak perempuan Uus, yang tengah tertidur. Dua lainnya mencoba mencari barang berharga. Dua lagi menunggu di luar.
