Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id -
TNI Korem 152/Babullah, memperkirakan akan ada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Provinsi Maluku Utara karena sebagian kelompok yang ingin mendirikan negara Islam. Penilaian tersebut mendapat kecaman keras dari budayawan Maluku Utara, Dino Umahuk.
Menurut Dino, pernyataan Komandan Korem 152/ Babullah, Kolonel Inf. Agus Arif Fadilah, tentang adanya kelompok-kelompok masyarakat
tertentu mengidolakan Jamaah Islamiyah dari pada NKRI adalah pernyataan yang
ngawur
dan melukai hati masyarakat Maluku Utara.
Baca Juga :
Baghdad Diguncang Bom Bunuh Diri
Dino menyatakan bahwa Danrem semestinya berterima kasih kepada masyarakat Malut yang selama ini telah menjadi benteng, menjadi palang pintu dan bumper bagi eksistensi NKRI. Terutama dari gempuran Permesta di utara, RMS di Selatan dan kini OPM di Timur.
"Bayangkan kalau sejak dulu Malut tidak ada, apa jadinya Indonesia kini," terangnya.
Bagi Maluku Utara, Indonesia sudah final. Dan sejak awal Maluku Utara adalah bagian dari Indonesia, terlepas dari proses politik ketika itu yang bagi sebagian masyarakat tidak fair dan menyisakan noda sejarah.
Faujan Pinang/Ternate
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dino menyatakan bahwa Danrem semestinya berterima kasih kepada masyarakat Malut yang selama ini telah menjadi benteng, menjadi palang pintu dan bumper bagi eksistensi NKRI. Terutama dari gempuran Permesta di utara, RMS di Selatan dan kini OPM di Timur.