Sumber :
- Antara/Joko Sulistyo
VIVA.co.id
- Pemerintah dan TNI terus berusaha mengevakuasi ribuan WNI yang terjebak dalam konflik bersenjata di Yaman. Selain jalur udara, TNI tengah berusaha melakukan evakuasi WNI melalui jalur darat.
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko, mengatakan, saat ini TNI berusaha berkoordinasi dengan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) agar kapal evakuasi milik TNI bisa masuk ke Yaman. Menurut Moeldoko, TNI memiliki kapal yang kini berada tidak jauh dari Yaman.
Baca Juga :
Besok, 370 WNI dari Yaman Tiba di Tanah Air
Moeldoko menjelaskan, kapal yang akan dikirimkan ke Yaman itu adalah kapal baru yang sebenarnya akan dilayarkan menuju Indonesia.
"Ini kapal baru dehidros, kalau bisa kan mampir ke Aden, digeser ke sanalah. Ini persoalannya masih lama, yang di Libanon kita geser butuh waktu 3-4 hari," kata Panglima.
Situasi yang masih memanas, kata Moeldoko, membuat evakuasi terhambat. Sehingga, kapal bantuan dari India juga belum bisa mengangkut WNI.
Untuk kapal dari Indonesia, Moeldoko mengatakan nantinya akan bertahan di Yaman hingga suasana mulai mereda dan bisa dilakukan proses evakuasi WNI yang masih terjebak. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini kapal baru dehidros, kalau bisa kan mampir ke Aden, digeser ke sanalah. Ini persoalannya masih lama, yang di Libanon kita geser butuh waktu 3-4 hari," kata Panglima.