Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Memasuki hari kelima, pencarian mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang hilang dalam pendakian ke Gunung Sindoro dilakukan secara besar-besar.
Sejak Selasa pagi, 7 April 2015, sebanyak 7 Search and Rescue Unit (SRU) tim SAR gabungan dari berbagai unsur dikerahkan menyisir seluruh kawasan hutan dan lembah di Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pendakian Gunung Semeru Dibuka Mulai 1 Mei 2015
Sejak Selasa pagi, 7 April 2015, sebanyak 7 Search and Rescue Unit (SRU) tim SAR gabungan dari berbagai unsur dikerahkan menyisir seluruh kawasan hutan dan lembah di Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah.
"Ada sekitar 62 personel yang diterjunkan hari ini," kata Koordinator SAR Grasindo, Upin, saat berbincang dengan
VIVA.co.id.
Upin menjelaskan, 7 SRU dibagi dalam tiga zona wilayah pencarian, satu SRU menyisir dari bawah bagian barat, satu SRU menyisir dari bawah puncak gunung dan lima SRU lainnya menyisir dari bawah arah timur hingga ke puncak Gunung Sindoro.
"Dua hari ini operasi pencarian akan dimaksimalkan, semua tim SAR akan menyisir lembah, sungai dan jalur pendakian," papar Upin.
Mahasiswa UIN Kalijaga bernama Ahmad Zaenuri dikabarkan hilang dalam pendakian menuju puncak Gunung Sindoro pada Kamis 2 April 2015.
Ia hilang karena diduga tersesat saat kabut putih mengepung jalur pos 4 atau pos terakhir menuju ke puncak gunung berketingggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl).
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada sekitar 62 personel yang diterjunkan hari ini," kata Koordinator SAR Grasindo, Upin, saat berbincang dengan
