Sumber :
- D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Gatot Nurmantyo, meminta masyarakat dan unsur TNI untuk ikut mempertahankan lahan pertanian. Ketahanan pangan berawal dari pertanian yang terjaga lahan dan produksinya.
Keterlibatan TNI Angkatan Darat bisa dilakukan dalam bentuk ikut menyumbangkan tenaga untuk membasmi hama di lahan penduduk serta penegakan hukum memberantas mafia beras. Dia menyatakan siap mundur atau dicopot dari jabatannya jika swasembada pangan tak tercapai pada tiga tahun mendatang.
Baca Juga :
Pupuk Indonesia Garap Proyek Rp37,16 Triliun
Baca Juga :
Minggu Ini, Beras Vietnam Masuk Indonesia
“Mati-hidupnya bangsa Indonesia tergantung pada ketahanan pangan. Jika perlu, ketahanan pangan direbut dengan cara revolusi," kata KSAD.
Menurutnya, keberpihakan pemerintah penting untuk ikut membantu ketahanan pangan. Kepala daerah bersama aparat harus menegakkan amanat peraturan daerah untuk mempertahankan luasan lahan pertanian.
TNI berkoordinasi dengan aparat Kepolisian juga mengawasi mafia beras dan mafia pupuk yang dituding menjadi penyebab hancurnya harga beras dan distribusi pupuk yang tak merata. “Pupuk dioplos luar biasa oleh mafia yang jahat kepada petani. Tentara akan berkoordinasi dengan Kepolisian memberantas mafia," imbuhnya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, keberpihakan pemerintah penting untuk ikut membantu ketahanan pangan. Kepala daerah bersama aparat harus menegakkan amanat peraturan daerah untuk mempertahankan luasan lahan pertanian.