Prajurit TNI Tewas Diduga Ditembak Warga Sipil di Maluku

Maluku
Sumber :
  • ANTARA/Embong Salampessy

VIVA.co.id - Salah satu anggota satuan tugas (Satgas) pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) dari Batalyon Artileri Medan (Armed) Nanggal 13 Kostrad, bernama Praka Sardiawan diduga tewas ditembak di Dusun Tananahu, Kecamatan Elpa Putih, Kebupaten Maluku Tengah, Selasa, 7 April 2015.

Sudah Mengaku Pendeta, Mayor Jhon Tetap Diberondong Peluru

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIT, bermula ketika Praka Sardiawan bersama tiga warga lainnya hendak pergi ke acara pesta gembira yang tidak jauh dari pos jaganya.

Di tengah perjalanan korban bersama tiga warga lainnya terlibat adu mulut dengan sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya. Buntutnya terjadi perkelahian antara korban dibantu tiga warga lainnya melawan sejumlah orang yang tak dikenal tadi.

Polisi Masih Buru Pelaku Penembakan TNI di Papua

Tiga warga dianiaya hingga babak belur, sementara korban merenggang nyawa diduga ditembak saat aksi baku hantam, ini terlihat dari adanya luka tembakan di punggung sebelah kiri korban.

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel (Arh) Hasyim yang dikonfirmasi belum mau menceritakan secara detail kejadian tersebut. Namun yang pasti setelah korban tergeletak di tengah jalan, warga kemudian melaporkan penemuan mereka ke Danpos Liang, atas nama Letnan Dua Arm Alwin.

Penembak Mayor Jhon di Papua Belum Terindentifikasi

"Ada anggota Satgas Pamrahwan yang meninggal dunia di Tananahu. Anggota ini ditemukan tewas oleh warga, warga kemudian memberitahukan danrunya di Pos Liang," singkat Hasyim yang juga tidak memastikan apakah korban tewas akibat ditembaki

Setelah mendapat laporan tersebut, Hasyim mengaku pihak Pomdam langsung menerjunkan sejumlah penyidik ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki kematian tak wajar prajurit TNI.

Tim penyidik Pomdam Kodam XVI/Pattimura akan bekerja sama dengan penyidik dari Polres Maluku Tengah untuk mengungkap kebenaran dari peristiwa yang terjadi pada dini hari pukul 02.30 WIT. Sebab ada dugaan keterlibatan pihak sipil di balik tewasnya Praka Sardiawan.

"Penyidik Pomdam dan Polres Maluku sedang melakukan penyelidikan karena ada dugaan keterlibatan warga sipil," tutur Hasyim.

Meski demikian, Kapendam enggan memberikan keterangan lebih dalam mengenai peristiwa yang membuat Praka Sardiawan tewas dengan luka tembak di bagian punggungnya itu.

"Saya juga belum tahu, tapi memang ada yang meninggal. Apakah ditembak atau dianiaya, saya juga belum," kata Hasyim sembari menambahkan korban yang meninggal merupakan anggota dari Yonif Kesehatan.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya