Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan, mengatakan bahwa para siswa yang mengerjakan Ujian Nasional (UN) dari soal yang bocor akan menjalani ujian ulang. Sebab hasil ujian itu berarti tidak sah sehingga harus diulang.
Kementerian Pendidikan lebih dahulu memeriksa sekolah-sekolah di dua daerah, yakni Aceh dan Yogyakarta, yang dilaporkan terjadi kebocoran soal.
"Di dua daerah yang menggunakan 30 paket soal itu akan dilihat, ada kecurangan atau enggak. Kalau enggak ada, maka enggak masalah. Kalau ada kecurangan maka di tempat itu harus ada pengulangan," kata Menteri di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 17 April 2015.
Kementerian Pendidikan telah menyiapkan ribuan paket soal yang berbeda di setiap daerah. Namun soal yang bocor itu hanya digunakan di dua daerah.
"Kita punya 11.700 (paket soal), di daerah lain tidak, hanya dua daerah itu yang punya potensi terdampak dari 30 file yang ter-upload di Google,” katanya.
Baca Juga :
UN Lancar, Mendikbud Berterima Kasih pada Hacker
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
[/vivamore]