Menaker Geram TKI Dieksekusi Mati Saudi Tanpa Beri Tahu

Jumat, 17 April 2015 - 14:48 WIB
Oleh :
Puluhan orang yang tergabung dalam Migrant Care menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Saudi Arabia Jakarta
Puluhan orang yang tergabung dalam Migrant Care menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Saudi Arabia Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
Photo Mini 1
VIVA.co.id -
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri, memprotes keras atas perilaku pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang kembali menghukum mati seorang TKI asal Brebes bernama Karni tanpa pemberitahuan kepada pemerintah Indonesia. Padahal, pemerintah Indonesia sudah memberikan respons keras atas eksekusi Siti Zainab.


"Tidak ada notifikasi resmi sebagaimana kelaziman dan etika dalam hubungan diplomatik," kata Hanif.


Hanif menuturkan, satu hari sebelum dilaksanakannya hukuman mati, Karni yang sedang ditahan di penjara Madinah, telah dikunjungi oleh Konsul Jenderal RI Jeddah selama 1,5 jam. Namun tidak diperolah informasi apapun mengenai kemungkinan dilaksanakannya hukuman mati, baik dari otoritas penjara maupun dari Karni.
Baca Juga :
Intip Konsep Baru Sistem Penempatan Pekerja Migran RI di Malaysia


Baca Juga :
Denis Chairis Buat Rindu dan Cinta Terinspirasi, dari TKI
"Kita benar-benar terpukul dan berduka. Semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT. Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga Karni di Brebes, Jawa Tengah," kata dia.

Baca Juga :
TKI asal Magetan Lolos Tes di Bandara Juanda padahal Positif COVID-19

Dalam menghadapi kasus Karni, lanjut dia, pemerintah telah berjuang keras dan berupaya semaksimal mungkin untuk membebaskan yang bersangkutan daru ancaman hukuman mati.


"Pembelaan hukum, diplomasi resmi, pendekatan informal kepada keluarga maupun tokoh masyarakat setempat, semua dilakukan," ujar dia.![vivamore="
Baca Juga
:"]

TKI Asal Madura Siti Zaenab Dihukum Mati di Arab Saudi

[/vivamore]

(ren)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Pembelaan hukum, diplomasi resmi, pendekatan informal kepada keluarga maupun tokoh masyarakat setempat, semua dilakukan," ujar dia.![vivamore="
Halaman Selanjutnya