- Antara/ Rahmad
Informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan, mortir itu ditemukan oleh pemulung di pinggir jalan, dekat dengan Rumah Makan Simpang Tiga yang rencananya akan dijadikan lokasi Presiden Jokowi untuk makan siang.
Awalnya pemulung sempat mengira mortir yang penuh karat ini sebagai besi tua. Namun karena curiga melihat bentuknya, temuan ini langsung disampaikan kepada petugas keamanan setempat.
“Kami menduga mortir yang ditemukan merupakan peninggalan, karena karat yang sangat tebal sehingga menghilangkan nomor identitas mortir tersebut,” kata Kolonel S. Solahuddin, Kepala Penerangan Kodam 1 Bukit Barisan kepada wartawan.
Solahudin mengatakan mortir tersebut langsung diamankan oleh petugas keamanan. Menurut dia, penemuan ini tidak akan mempengaruhi kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Sumatera Utara.
“Karena berdasarkan laporan, sebelumnya memang sering ditemukan mortir peninggalan perang dunia di sekitar lokasi penemuan mortir itu,” ujar dia.
Presiden Jokowi yang didampingi sejumlah menteri, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara untuk penyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar kepada pekerja PT Perkebunan Nusantara 3.
Laporan: Satria Lubis (Medan)