Sumber :
VIVA.co.id
- Di tengah berkembangnya tren beberapa jenis batu akik yang telah muncul lebih dulu, sisik naga melesat menjadi salah satu primadona baru. Batu akik ini mendapat tempat khusus dalam berbagai pameran di hotel-hotel berbintang.
Seperti terlihat dalam Gemstone Festival 2015 yang diselenggarakan selama tiga hari di Makassar. Tidak sedikit pecinta batu akik dari luar daerah yang datang untuk menyaksikan keunikan batu dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Baca Juga :
Intip Batu Akik Pintar Berkelas Dunia
Baca Juga :
Ketika Kabareskrim Terpikat Batu Akik
Sejak itu kemudian batu yang banyak ditemui di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, dikenal sebagai batu sisik naga yang kian digemari dan meningkat terus harganya.
Muswil pertama kali menemukannya di desa Bontulamba, Kecamatan Maulua, Enrekang, empat tahun lalu dalam bentuk bongkahan. Dia kemudian mencoba mengolahnya menjadi batu cincin pada 2014.
Ternyata batu itu memiliki keunikan dibandingkan dengan batu-batu lain yang pernah ditemuinya. "Sejak itu saya semakin tertarik dengan batu sisik naga ini," ucapnya.
Walau memiliki kemiripan dengan batu asal Jawa Barat, yaitu kazakhstan dan afrika. Namun dia mengklaim jika batu sisik naga Enrekang lebih unik karena corak dan warna yang beragam. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muswil pertama kali menemukannya di desa Bontulamba, Kecamatan Maulua, Enrekang, empat tahun lalu dalam bentuk bongkahan. Dia kemudian mencoba mengolahnya menjadi batu cincin pada 2014.