- topik pagi-antv
Aksi nekat kedua TNI gadungan itu terjadi di sebuah SPBU Fatmawati, Semarang. Berbekal pengakuan sebagai anggota TNI dari Kesatuan Kodim 0720/Rembang, mereka nekat merampok senjata api jenis airsoft gun miliki anggota Intel Polda Jawa Tengah.
Nekatnya lagi, keduanya justru mencatut nama anggota TNI asli berinisial Kopral Satu TF dan Kopral Dua SYT. Tak hanya merampok senjata api, keduanya bahkan sempat menyekap korban yang merupakan anggota polisi. Korban saat itu diborgol dan dimasukkan mobil, kemudian diturunkan di daerah Demak.
Nahas, aksi keduanya berhasil diendus oleh Tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polres Rembang. Dua anggota TNI-AD gadungan itu, kemudian diringkus di wilayah Rembang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto, saat dikonfirmasi, Senin 20 April 2015, membenarkan adanya penangkapan dua oknum TNI gadungan tersebut. Pihaknya, bahkan menyebut ada pelaku lain yang terlibat dalam aksi kriminal tersebut.
"Pelaku ada dua orang, sudah kami amankan di Rembang. Saat ini, kami tangani pemeriksaannya bersama Subdenpom Blora dan Denpom Semarang," kata Sugiharto.
Selain merampas senjata, lanjut Sugiharto, pelaku juga merampas ponsel Blackberry milik korban. Hingga akhirnya, Tim Gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Polres Rembang langsung meringkus Koptu TF dan Kopda SYT.
"Kami masih menunggu proses disiplin kemiliteran di Subdenpom 43/1 Blora selesai," kata dia.
Ahmadjuri (29), salah satu pelaku mengaku, sengaja mencatut nama beberapa oknum TNI-AD di Rembang dalam melancarkan aksinya. Hal itu, agar aksinya tidak dicurigai oleh pihak kepolisian. Pelaku diketahui merupakan warga Warugunung Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. (asp)
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Mereka menembakkan dulu ke sebuah rumah sebelum beraksi.
