Gempa Nepal, Pemerintah akan Kirim Bantuan US$1 Juta

tim sar negara asing untuk membantu korban gempa di nepal
Sumber :
  • REUTERS/Wolfgang Rattay
VIVA.co.id
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
- Pemerintah akan mengirimkan bantuan kepada korban gempa bumi di Nepal. Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian/Lembaga dan LSM menggelar rapat koordinasi pada Senin 27 April 2015, di Graha BNPB.

Ini Status Tiga Pendaki Indonesia yang Hilang di Nepal

"Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan senilai US$1 juta," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan persnya, Senin 27 April 2015.
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda


Selain itu, menurut Sutopo, LSM dan lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia juga akan mengirimkan bantuan senilai US$1 juta sehingga total bantuan Indonesia senilai US$2 juta.


"Rencana pengiriman pada Jumat 1 Mei 2015 atau paling lambat Minggu 3 Mei 2015," kata Sutopo.

 

Sutopo menambahkan, bantuan yang dikirimkan dalam bentuk bantuan logistik dan peralatan, bantuan itu berupa makanan, obat-obatan dan barang lainnya.


"BNPB mengirimkan tenda keluarga 300 unit, tenda posko 3, tenda pengungsi 3, lauk-pauk 10.000 paket, makanan tambahan gizi 10.000 paket, dan makanan siap saji 3.000 paket," ujar Sutopo.


Kementerian Sosial akan mengirim 4.500 lembar selimut. Kementerian Kesehatan akan mengirim 500 kantong mayat dan MPASI 2 ton. PKPU mengirim 50 kantong mayat. Rumah Zakat 10.000 kaleng kornet kambing, dan bantuan lainnya.

 

Selain itu, juga akan dikirimkan 80 personel tim medis, SAR, media, dan perwakilan dari kementerian/lembaga, antara lain 14 orang tim medis dikirimkan dari SRC PB Wilayah Barat, Kemenkes, PMI, PKPU, dan Muhammadiyah, dan 40 personel SAR dari  Basarnas dan SRC PB dengan peralatan dan polisi satwa yang terlatih.

 

"Pengiriman personel dan barang akan dilakukan dengan 2 pesawat Airbus Garuda Indonesia," ujarnya.


Duta Besar RI di Dhaka mulai Selasa 28 April 2015 akan mulai berkantor di Kathmandu dan akan memfasilitasi tim kemanusiaan.


"Setelah mengirimkan bantuan, pesawat Garuda Indonesia yang kembali dari Kathmandu akan membawa WNI dan warga negara tetangga ke Jakarta. Saat ini semua persiapan masih dilakukan," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya