Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Terungkapnya sejumlah modus penyebaran ganja yang diracik dalam bentuk makanan berupa kue, disinyalir menjadi salah satu upaya pelegalan ganja di Indonesia oleh kelompok tertentu.
Dugaan ini cukup beralasan. Mengingat ketentuan larangan peredaran ganja di Indonesia belum mengatur rinci perihal bentuk produk yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran peredaran ganja.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Nasib 4 Pemuda Hisap Ganja di Pantai Pulau Pari
Dugaan ini cukup beralasan. Mengingat ketentuan larangan peredaran ganja di Indonesia belum mengatur rinci perihal bentuk produk yang dianggap sebagai bentuk pelanggaran peredaran ganja.
Baca Juga :
Polisi Masih Kejar Pengedar Kue Berbahan Ganja
"(Karena itu) Gerakan ini kami takutkan terkait upaya legalitas ganja. Karena mereka tahu jika ganja dalam bentuk biasa itu aturannya jelas dilarang," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo, Selasa 28 April 2015.
Menurut Hando, indikasi itu menguat setelah terungkapnya sejumlah produk berbahan ganja yang dircaik dalam berbagai bentuk seperti permen, dodol, brownies hingga cookies.
"Mereka kan pikir belum ada aturannya, ini bisa jadi alasan mereka untuk berdalih nantinya," katanya.
Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Surawan memastikan, akan terus menelusuri kasus ini dan secepatnya menangkap pelaku. Polisi juga memastikan akan menindak segala bentuk makanan yang mengandung ganja.
"Walaupun mereka buat dalam bentuk Cookies atau dalam bentuk makanan. Kalau ada unsur narkoba tetap akan kita tindak". ujar Surawan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"(Karena itu) Gerakan ini kami takutkan terkait upaya legalitas ganja. Karena mereka tahu jika ganja dalam bentuk biasa itu aturannya jelas dilarang," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hando Wibowo, Selasa 28 April 2015.
