Sumber :
- REUTERS/6summitschallenge.com
VIVA.co.id
- Tim Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi WNI ke Nepal akan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan pesawat B 737-400 TNI AU menuju Kathmandu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVA.co.id,
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI), Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan, pesawat dijadwalkan transit di Dhaka, Bangladesh dan akan tiba di Kathmandu pada Kamis, 30 April 2015, dini hari.
Baca Juga :
Gempa Kembali Guncang Maluku
Baca Juga :
BMKG Minta Warga Waspada Gempa Susulan
Tim Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi WNI akan menyerahkan 6 ton kebutuhan mendesak antara lain tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, obat-obatan, dan lain-lain.
“Tim tahap satu membawa dua misi utama, yaitu bantuan kemanusiaan dan sekaligus melakukan percepatan evakuasi WNI yang ada di Nepal,” ujar diplomat Krishna Djelani, wakil direktur Perlindungan WNI dan BHI, Kemlu, yang kali ini ditunjuk sebagai ketua Tim I.
Sementara itu, bantuan kemanusiaan tahap II dan III akan menyusul dalam beberapa hari mendatang. Karena itu, menteri luar negeri telah menginstruksikan Duta Besar RI di Dhaka, yang juga diakreditasi ke Nepal, Iwan Wiranataatmaja, untuk berada di Kathmandu, memimpin langsung seluruh misi kemanusiaan Pemerintah Indonesia di Nepal.
“Misi kemanusiaan ini adalah salam persaudaraan dan bentuk solidaritas serta simpati bangsa Indonesia kepada bangsa Nepal. Karena itu, meskipun dikoordinasikan oleh menteri luar negeri, seluruh komponen bangsa Indonesia ikut mengisi misi ini, mulai dari Kemlu, TNI, BNPB, PMI, Polri, PKPU, THC, Rumah Zakat serta seluruh komponen masyarakat madani lainnya,” ujar Menlu Retno.
Iwan Wiranataatmaja memastikan bantuan tersebut bermanfaat semaksimal mungkin.
"Pada saat yang sama, kami juga terus berupaya memaksimalkan kehadiran negara dalam rangka menyelamatkan WNI yang menjadi korban bencana,” kata Duta Besar Iwan yang pagi ini, sudah mendahului terbang ke Kathmandu setelah tertunda selama 2 hari akibat tidak adanya penerbangan.
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan, pesawat B 737-400 TNI AU selanjutnya akan mengevakuasi WNI yang ada di Nepal untuk kembali ke Indonesia. (art)
Halaman Selanjutnya
Tim Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi WNI akan menyerahkan 6 ton kebutuhan mendesak antara lain tenda rumah sakit dan peralatan operasi, tenda pengungsi, peralatan medis, makanan siap saji, obat-obatan, dan lain-lain.