- ANTARA FOTO/Endro Lewa
VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah, meminta pemerintah menetapkan bencana letusan Gunung Sinabung, yang terletak di Karo, Sumatera Utara, sebagai bencana nasional.
"Melihat dampak erupsi Sinabung yang masih berlangsung hingga saat ini, sudah saatnya pemerintah menetapkannya sebagai bencana nasional," kata Fahri dalam siaran persnya, Minggu 3 Mei 2015.
Hingga kini, erupsi Sinabung masih terjadi. Sejumlah warga di sekitar lereng Sinabung harus kehilangan rumah dan mata pencaharian mereka sebagai petani.
Menurut Fahri, itu yang harus dipikirkan oleh pemerintah. Kalau pun tidak, Fahri mendesak agar proposal terkait bencana itu segera ditetapkan.
"Dengan demikian, pemerintah pusat harus memberikan dukungan anggaran secara penuh. DPR juga akan mendengar dari Pemkab dan Pemprov, seperti apa proposal mereka," kata politisi PKS itu.
Fahri berjanji, kalau hingga kini pemerintah belum menetapkan sebagai bencana nasional, maka DPR akan mengupayakannya. Dengan begitu, akan ada alokasi dana pada APBN 2016.
"Bisa saja pemerintah tidak menetapkannya sebagai bencana nasional, dan mempercayakannya kepada daerah untuk menangani. Namun, jika hal itu dilakukan, maka sama saja membuat daerah yag terdampak erupsi Sinabung kelabakan," tuturnya.
Bagi Fahri, bencana Sinabung tidak bisa diserahkan sepenuhnya ke daerah. Untuk itu, perlu campur tangan pemerintah pusat.
"Selama ini, penanganan bencana tidak pernah tuntas. Selain itu, penanganan juga berlangsung secara sektoral," katanya.
Kapolri: Kericuhan di Karo Akibat Dialog Belum Matang
Warga menolak pembangunan relokasi pengungsi Sinabung.
