VIVAnews - Mahkamah Agung akan mengusut siapa yang telah meng-hack situs MA semalam.
Demikian ditegaskan juru bicara MA Hatta Ali saat dihubungi, Senin 1 Juni 2009. "Kemungkinan besar itu orang luar MA," kata dia.
Menurutnya, situs MA adalah situs milik negara. "Kok sampai di hack. Ini kan sumber informasi soal dunia peradilan bagi masyarakat."
Pantauan VIVAnews, Senin 1 Juni 2009, pukul 01.01, situs Mahkamah Agung itu berisi tulisan dan gambar bendera Cina.
Tulisan itu berbunyi: Dear administrators Your website have bugs , timely repair please ! Hacked by 3.a.m We love our motherland ! We love china ! fucking japan !!
Pantauan pukul 08.30 WIB, situs Mahkamah Agung sudah bisa dibuka dan diakses.
Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil
Managing Director Liberty Productions, Andi Anita S Sutphin menjelaskan bahwa JSJF akan menghadirkan lebih dari 50 musisi dan band Jazz untuk tampil menghibur masyarakat.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :