Sumber :
- REUTERS/Faisal Mahmood
VIVA.co.id
- Keluarga almarhumah Hery Listyawati di Yogyakarta masih terus menanti kabar mengenai kepulangan jasad istri Duta Besar RI untuk Pakistan itu. Lilis --sapaan akrab Hery Listyawati-- turut menjadi satu dari tujuh korban tewas jatuhnya helikopter Mi-17 di wilayah Gilgit, Pakistan.
Keluarga Lilis yang ditemui Rabu, 13 Mei 2015, mengatakan, mereka telah mengirimkan sampel DNA salah satu kakak kandung almarhumah ke Pakistan. Mereka berharap sampel tersebut sesuai dengan DNA almarhumah.
Baca Juga :
IMF Kucurkan Hampir US$500 Juta untuk Pakistan
Dia menambahkan, belum ada
rundown
yang jelas seperti apa. Keluarga mengatakan masih belum tahu seperti apa.
"Kalau tes DNA sudah selesai, maka bisa mempermudah untuk mengenali jenazah. Kalau belum jelas kan kami belum tahu. Kami maunya cepat, tetapi di sana masih membutuhkan proses apa kami belum tahu," ujar Widya.
Rencananya, jasad Lilis akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Mondoliko, Warungboto, Yogyakarta.
Sementara itu, Dubes Burhan Muhammad telah tiba di Singapura sejak Selasa malam waktu setempat. Mantan deputi kepala BIN untuk urusan luar negeri itu kini masih dirawat secara intensif di ruang ICU Singapore General Hospital (SGH).
Menurut informasi yang diperoleh dari Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P Marsudi, hari ini akan ada tindakan operasi pertama yang dilakukan terhadap Burhan. Pemerintah sengaja mengirim Burhan untuk dirawat di SGH, karena rumah sakit milik Pemerintah Negeri "Singa" itu memiliki pusat perawatan untuk luka bakar yang tersohor di kawasan Asia Pasifik.
Nuryanto Sundimoen/Yogyakarta
Halaman Selanjutnya
rundown