Pencarian Mahasiswa yang Terperosok Merapi Dilanjutkan Besok

Wisata di Gunung Merapi saat masih dalam keadaan stabil.
Sumber :
  • ANTARA/ Teresia May
VIVA.co.id
Balita Ini Sudah Mendaki Sejak Usia 1 Tahun
- Kabut tebal telah menyebabkan pencarian Eri Yunanto (21), mahasiswa Atma Jaya Yogyakarta, yang terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi tertunda. Tim SAR menyatakan akan melanjutkan pencarian besok, Senin, 18 Mei 2015. 

Puluhan Juta Meter Kubik Material Merapi Ancam Warga Yogya

Tim SAR telah melakukan pencarian hingga pukul 13.00 WIB, namun operasi pencarian dihentikan dengan pertimbangan keselamatan anggota tim.
BMKG: Banjir dari Lereng Merapi Masih Ancam Yogya


Ibu Eri Yunanto, Intan Farida, mengaku sebelum berangkat ia melihat ada yang berbeda dari anaknya.


“Minta dikeloni ayahnya, minta disuapi dan sebagainya. Sekitar pukul 14.00 WIB, saya mencoba menelepon anak saya tapi tidak
nyambung
," katanya, Minggu, 17 Mei 2015.


Intan menyatakan sudah mendapat informasi anaknya mendapat kecelakaan Minggu, sekitar pukul 11.00. Diutarakan sang ibu, operasi pencarian Eri akan dilakukan kembali esok hari.


Eri Yunanto terpeleset dan terjatuh ke dalam kawah Gunung Merapi pada Sabtu, 16 Mei 2015, pukul 11.00. Ketika itu Eri sedang mendaki gunung bersama kelima rekannya.


Warga Biru Tengah, Dusun Biru, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman ini, sudah beberapa kali melakukan pendakian baik di Jawa maupun di luar Jawa termasuk ke Gunung Rinjani.


Tim SAR Klaten dan Boyolali sudah berada di lokasi dengan membawa perlengkapan standar
rescue
atau semacam alat bantu pernapasan untuk menghindari gas beracun.


Selama ini, pendaki tidak mengizinkan naik hingga kawasan puncak dengan berbagai pertimbangan keselamatan pendaki. Para pendaki hanya diizinkan sampai kawasan Pasar Bubrah yang berada di bawah puncak.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya