Tim Pencari Akan Turuni Kawah Panas Merapi

Foto terakhir Erri Yunanto sesaat sebelum jatuh di Kawah Merapi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ochi April
VIVA.co.id
Balita Ini Sudah Mendaki Sejak Usia 1 Tahun
- Proses evakuasi terhadap mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Erri Yunanto, yang terjatuh di kawah Gunung Merapi, Sabtu 16 Mei 2015, masih terus dioptimalkan oleh regu pencari.

Warga Rusia Hilang di Gunung Agung Pas Nyepi

Saat ini, guna mempermudah proses evakuasi, tim pencari merencanakan untuk memasang empat jangkar
Mengintip Perjalan Tim Ekspedisi RI ke Aconcagua
(anchor) di areal kawah Merapi.

Menurut salah seorang relawan pencari, Martin Yanuar, nantinya setiap
anchor
akan ada enam penyelamat terlatih. Dua orang berada di
anchor
pertama di atas, kemudian satu orang di posisi
anchor
kedua, dua di posisi
anchor
ketiga, dan satu lagi di
anchor
keempat yang berada di dekat kawah.


"Selanjutnya, satu orang akan turun ke kawah untuk menjangkau korban dengan teknik
hauling
(memindahkan korban ke tempat yang lebih tinggi). Dengan membawa tabung oksigen," kata Martin, Senin 18 Mei 2015.


Untuk tali yang akan digunakan, hingga saat ini tim evakuasi masih menunggu kondisi temperatur di sekitar kawah Merapi.


"Ada tali sling baja dan carmantel. Tapi, jika suhu di bawah panas, akan sangat tidak memungkinkan menggunakan tali carmantel karena tidak akan tahan panas," ujarnya.


Menurut Martin, kesulitan terbesar dalam proses evakuasi adalah kondisi kawah yang temperaturnya cukup berbahaya. Selain itu, dengan kedalaman kawah yang mencapai antara 150 meter hingga 200 meter serta dinding kawah yang cukup panas dikhawatirkan akan menyulitkan proses evakuasi.


Rektor Universitas Atma Jaya, G. Sri Nurhartanto, yang ikut menurunkan tim pencari, mengaku akan berupaya maksimal untuk proses evakuasi bagi Erri.


"Erri Yunanto adalah bagian dari keluarga kami. Kami akan total dan membantu sampai semua proses selesai," kata Rektor UAJY G. Sri Nurhartanto, Senin 18 Mei 2015.


Ia menyatakan, Erri Yunanto merupakan salah satu mahasiswa aktif dari Fakultas Teknik Industri angkatan 2012. "Kami juga sudah menemui keluarga Erri dan memberi dukungan. Dari informasi yang kami terima, posisi Erri sudah diketahui," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya