Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kabar beredarnya beras sintetis di masyarakat terus diantisipasi oleh pemerintah. Upaya pemeriksaan langsung ke sejumlah pasar penyedia beras juga terus dioptimalkan.
Sejauh ini, belum ada panduan resmi bagaimana membedakan beras ini. Namun, menurut sejumlah petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan untuk membedakannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ingat Heboh Beras Plastik, Ini Update Kasusnya
Baca Juga :
Beras Organik Palsu Masih Dijual di Supermarket
Sejauh ini, belum ada panduan resmi bagaimana membedakan beras ini. Namun, menurut sejumlah petugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dijadikan patokan untuk membedakannya.
Kepala Seksi Bidang Agribisnis Disperindag Kota Mataram, Dian Yuniarti, mengatakan panduan sederhana itu dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama dengan melihat tekstur dan warna dari bijih beras tersebut.
"Beras sintetis lebih mengkilat kelihatannya daripada beras asli," katanya.
Kedua, dengan mematahkan atau menggigit bijih beras. Di mana beras asli, lanjut Dian, biasanya akan patah bila digigit. Dan yang ketiga yaitu dengan merendam beras.
Beras palsu atau dikatakan sintetis akan mengapung apabila direndam. Sementara beras asli akan terbenam.
"Ambil segenggam beras yang menjadi contoh, kemudian direndam. Pasti
akan terlihat perbedaannya. Beras asli akan terendam, sementara beras
sintetis akan mengapung," kata Dian.
Sejauh ini, menurut Dian, pihaknya juga menggelar pemeriksaan di sejumlah pasar untuk mengantisipasi sebaran beras palsu tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Seksi Bidang Agribisnis Disperindag Kota Mataram, Dian Yuniarti, mengatakan panduan sederhana itu dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama dengan melihat tekstur dan warna dari bijih beras tersebut.
