Aksi Brutal Penembakan di Puncak Jaya Papua

Penembakan di Kampus Universitas Cendrawasih, Jayapura, Papua
Sumber :
  • ANTARA/Alfian Rumagit
VIVA.co.id
- Pelaku penembakan brutal di Kampung Usir Distrik Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua, diduga menghujani para korban dengan puluhan butir peluru.


Hal itu terlihat dari luka tembak yang dialami enam korbannya. Ada beberapa korban yang tubuhnya tertembus peluru lebih dari satu butir. Yang paling mengenaskan, pelaku menembakkan senjata api secara membabi buta sehingga peluru bersarang di tubuh korban secara tak beraturan.


Menurut Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, satu korban tewas dan lima korban luka tertembus timah panah di beberapa bagian tubuh mulai dari bagian pantat hingga kepala.


"Korban tewas Pengga Enumbi tertembak di bagian kepala," kata Patrige, Rabu 27 Mei 2015.


Sedangkan, Suryanto Tandi Payung tertembak di bagian bokong sebelah kiri, Alfret Tandi Payung tertembak di lengan kanan, Yulianus Tandi Datu terembak di dada kiri dan lengan kiri dan Yogi Rerang serta Marten Tandi Payung tertembak di tangan kiri dan tangan kanan.

Amerika Serikat Puji Polda Papua

"Tembakan dilepaskan secara berentetan dari jendela arah sebelah kiri rumah (bagian Timur)," kata Patrige.
Polri Pegang Identitas Penyerang Polsek Sinak


Kelompok Bersenjata Serang Kamp Perusahaan di Papua
Hingga saat ini, polisi dan TNI belum dapat memastikan, siapa pelaku penembakan brutal itu. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi para korban ke Jayapura.

Penembakan brutal itu terjadi menjelang tengah malam sekitar pukul 23.00 WIT, lima korban diketahui bekerja sebagai tukang kayu dan satu korban adalah pegawai negeri sipil (PNS).


Penyerengan melepaskan tembakaan ke ruang tamu tempat di mana para korban sedang berkumpul untuk bermain kartu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya