Cara Unik Pedagang Kaki Lima Peringati Kelahiran Pancasila

Pedagang Kaki Lima Peringati Kelahiran Pancasila
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Berbagai cara dilakukan dalam memperingati hari kelahiran Pancasila. Di Depok, Jawa Barat, ribuan pedagang kaki lima (PKL) punya gaya unik.


Mereka menyiapkan bendera merah putih sepanjang lebih dari lima kilometer yang nantinya bakal dibentangkan di jalanan kota berikon belimbing ini.


Hal ini dilakukan para PKL yang tergabung dalam persatuan pedagang kaki lima Indonesia (PPKLI) Kota Depok.


Dengan modal gotong royong, para pedagang kecil ini berinisiatif melakukan hal itu dengan tujuan untuk membangkitkan jiwa nasionalis yang saat ini dirasa sudah mulai pudar.


"Kami sudah bertekad, kami berharap apa yang kami lakukan ini bukan sekadar seremoni belaka. Namun punya arti, meningkatkan kembali semangat nasionalis kita," kata Penasihat DPP PKLI, Rudi Samin, Senin 1 Juni 2015.


Bertempat di lahan Terminal Jatijajar, Depok, rencananya bendera dengan ukuran raksasa sepanjang lebih dari lima kilometer itu akan dibentangkan hingga menuju perbatasan Bogor dengan puncak acara pada 17 Agustus 2015.


"Di momentum ini kami juga ingin menegaskan, PKL harus dilindungi, harus punya payung hukum yang jelas, jadi tidak asal gusur dan main kucing-kucingan dengan aparat. Perlu diketahui, PKL itu memiliki potensi yang sangat besar menopang perekonomian bangsa. Saya akan sangat memperhatikan hal ini," tuturnya.


Harga Tomat Anjlok, Pemerintah Diminta Gerak Cepat
Di tempat yang sama, Ketua DPD PPKLI Kota Depok, Padi Riyanto, menegaskan saat ini keberadaan PKL di Kota Depok kian memprihatinkan.

Sedang Hamil, Tersangka Rusuh Monas Tak Ditahan

Menurutnya, keberadaan PKL masih belum menjadi aset bagi pemerintah setempat.
PKL Mengeluh, Oknum Satpol PP Selalu Tagih 'Jatah Preman'


"Pasar modern ataupun relokasi yang dibuat pemerintah tidak menjadi jaminan. Apa yang dilakukan pemerintah kurang maksimal. PKL tidak bisa ditaruh di pasar yang jauh dari keramaian. Mereka harusnya ditata sedemikian rapi agar menjadi penopang perekonomian daerah," kata Padi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya