Sumber :
- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id
- Badan Reserse Kriminal Mabes Polri menggeledah Gedung Kementerian Keuangan terkait dugaan korupsi penjualan kondensat yang melibatkan SKK Migas dan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI).
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku tidak mengetahui perihal penggeledahan tersebut. "Saya tidak tahu," kata Bambang saat tiba di Gedung Kemenkeu, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin 8 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengaku tidak mengetahui perihal penggeledahan tersebut. "Saya tidak tahu," kata Bambang saat tiba di Gedung Kemenkeu, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin 8 Juni 2015.
Tiba di kantor, Bambang langsung bergegas masuk ke dalam gedung menuju ruangan kerjanya. Ia juga menegaskan, akan mengikuti prosedur dan perkembangan yang ada.
"Nanti kita ikuti saja, sesuai prosedur," katanya.
Pantauan VIVA.co.id di lapangan, puluhan aparat kepolisian berjaga-jaga di luar gedung Kementerian Keuangan.
Diduga penggeledahan ini berkaitan dengan keterlibatan Sri Mulyani saat menjabat Menteri Keuangan. Kala itu ia disebut sempat mengeluarkan surat yang menjadi rujukan SKK Migas menunjuk langsung PT TPPI untuk menjual kondensat milik negara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tiba di kantor, Bambang langsung bergegas masuk ke dalam gedung menuju ruangan kerjanya. Ia juga menegaskan, akan mengikuti prosedur dan perkembangan yang ada.
