Saat Sedang Sembahyang, Guru Seakan Dengar Suara Angeline

Bocah 8 tahun yang hilang di Bali, Angelina.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan

VIVA.co.id - Guru SDN 12 Sanur menggelar persembahyangan di Depan Pura Penyimpangan Batu Bolong tepat di depan rumah Angeline, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar, Selasa 9 Juni 2015.

Menurut Wali Kelas IIB, Putu Sri Wijayanti, persembahyangan digelar atas petunjuk paranormal di Jalan Waturenggong, Denpasar.

"Kami menghaturkan sesaji, seperti kopi pahit, ubi jalar rebus cacah dan sesajian lainnya," kata Sri di depan rumah Angeline.

Persembahyangan itu digelar agar Angeline segera dikembalikan ke dunia nyata. Pasalnya, mereka meyakini Angeline disembunyikan penjaga pura. "Berdasarkan petunjuk itu kami menghaturkan sesajen," katanya.

Namun, pada saat menggelar persembahyangan, Sri mengaku mendengar suara teriakan. Suara itu seperti suara Angeline.

"Ada suara Maaaaa. Teriakannya panjang, suaranya lembut, halus seperti suara Angeline," tuturnya.

Tak hanya Sri, guru-guru lain dan orangtua teman Angeline juga mendengar suara yang sama. Mereka juga meyakini suara itu suara Angeline. Namun, mereka tidak tahu dari mana datangnya suara itu.

Sri, seluruh guru dan orangtua murid berharap Angeline dapat segera ditemukan. Sri mengaku begitu rindu terhadap bocah yang telah dinaikkan ke kelas 3 di SD tempatnya mengajar.

"Harapannya segera dapat ditemukan dan dia (Angeline) dapat kembali ke bangku sekolah," ujar Sri.

Sebelumnya, petugas dari Polda Bali juga menyambangi rumah Angeline. Mereka memantau keadaan sekitar dari depan rumah yang tertutup rapat tersebut.

Angeline hilang misterius kala bermain di depan rumahnya pada Sabtu sore, 16 Mei 2015. Tak diketahui ke mana perginya.

Polisi Bali belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan pergi dari rumah orangtua angkatnya atau diculik orang.

Bawa Anak ke Jakarta, Polisi Buru Pria Diduga Gafatar

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menduga bocah berparas manis itu mengalami kekerasan. Dua bulan sebelum dinyatakan hilang, wali kelas Angeline sempat memandikan Angeline, lantaran pakaiannya lusuh dan beraroma tak sedap.

"Saat dimandikan itu, karena anak itu sering bau, ada memar-memar di badannya," ujar Arist.

Selain itu, Arist menjelaskan Angeline juga sering terlambat datang ke sekolah. "Dia juga sering pusing, rupanya karena sering tidak makan. Jadi, dikasih makan oleh wali kelasnya," kata Arist.

KPAI Minta Anak-anak Dilindungi dari Ajaran Gafatar

Baca juga:

Selain Kevin, Dua Teman dan Sekolahnya Ikut Raib
Ilustrasi Kartu Identitas Anak.

Anak-anak di AS Disarankan Punya Kartu Identitas

Kartu ini akan terkoneksi dengan aparat hukum dan rumah sakit

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2016