Bayi Kembar Dempet Kepala di Aceh Dibawa ke Yogyakarta

Senin, 15 Juni 2015 - 18:22 WIB
Oleh :
Bayi kembar siam dempet kepala yang lahir di Aceh Tenggara
Bayi kembar siam dempet kepala yang lahir di Aceh Tenggara
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zulkarnaini
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Bayi kembar siam dempet kepala asal Aceh Tenggara akan dioperasi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta. Operasi ini akan melibatkan tim dokter dari sejumlah dari berbagai rumah sakit di Imdonesia.


Direktur RSUZA dr Fakhrul Jamal menyebutkan, bayi kembar dempet kepala tersebut akan segera menjalani operasi. Kondisi kesehatan bayi kembar siam ini semakin membaik.


"Operasi akan dilakukan di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, nanti ditangani oleh tim dokter ahli,” ujarnya di Banda Aceh, Senin, 15 Juni 2015.
Baca Juga :
Bayi 'Kembar' Ini Lahir dari Ibu Berbeda


Baca Juga :
Tragis, Bayi Diculik Teman Arisan Ibunya
Bayi kembar siam dempet kepala itu bernama Fitri Rahmawati dan Fitri Sakinah selama ini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin Banda Aceh sejak awal Mei lalu. Saat lahir, kedua bayi ini memiliki berat 4,400 kilogram.

Baca Juga :
Tiga dari Empat Bayi Kembar di Sukabumi Meninggal

Setelah enam pekan dirawat di ruang NICU RSUZA, kondisi kesehatan kedua bayi kembar ini semakin membaik. Berat badan mereka menjadi 5,520 kilogram. Meski begitu, bayi tersebut masih dirawat di dalam inkubator.


Minggu lalu, para dokter ahli dari telah bertemu di Yogyakarta untuk membahas rencana operasi pemisahan bayi kembar ini. Alhasil diputuskan segara operasi di bawah supervisi Prof Dr Padmosantjojo –dokter yang pernah berhasil melakukan operasi dempet kepala Yuliana-Yuliani pada 21 Oktober 1987 lalu.


Fakhrul menyebutkan, kedua bayi ini akan dijemput oleh tim dokter dari Jakarta dengan menggunakan pesawatt khusus untuk menjalani operasi di sana.



Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Minggu lalu, para dokter ahli dari telah bertemu di Yogyakarta untuk membahas rencana operasi pemisahan bayi kembar ini. Alhasil diputuskan segara operasi di bawah supervisi Prof Dr Padmosantjojo –dokter yang pernah berhasil melakukan operasi dempet kepala Yuliana-Yuliani pada 21 Oktober 1987 lalu.
Halaman Selanjutnya