Sumber :
- Antara/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo diminta mencermati nama-nama yang lolos seleksi untuk mengisi jabatan deputi di Kementerian BUMN. Pasalnya, orang-orang internal lama yang selama ini telah terbukti gagal memajukan BUMN.
"Bagaimana kita bisa percaya internal lama. Laba seluruh BUMN kita kalah dengan satu saja BUMN Malaysia, Petronas. Jokowi harus membatalkan seleksi itu," kata Uchok Sky Khadafi, Direktur Centre for Budget Analysis, dalam keterangan persnya, Senin, 15 Juni 2015.
Menurut dia, kalau saja orang-orang lama ini berhasil memajukan BUMN, atau berperan lebih besar dalam perekonomian, barulah orang internal lama bisa dipertimbangkan.
"Nyatanya, mereka itu kan cuma menjabat tetapi tidak memperbaiki apa-apa. Bagaimana BUMN perkebunan bisa rugi, padahal tanah gratis. Bagaimana kontraktor bisa rugi, padahal proyek dari pemerintah," kata Uchok.
Nama-nama yang lolos dinilai tidak mempunyai rekam jejak prestasi. Publik bisa mempertanyakan prestasi orang-orang tersebut. Legitimasi dan dasar kepercayaan tidak jelas, mengapa mereka diangkat.
Halaman Selanjutnya