Sumber :
- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo akan memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan lembaga terkait untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang saat ini berada di Suriah.
Hal ini sebagai tindak lanjut usulan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) yang ditemuinya pada Rabu 17 Juni 2015 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Berdasarkan siaran pers dari Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, saat ini ada 514 WNI yang saat ini berada di Suriah.
"Presiden mengapresiasi LPOI yang memiliki perhatian besar terhadap pencegahan dan penanggulangan aksi terorisme dan radikalisme agama," kata Teten.
Terkait dengan masukan LPOI untuk mencari kelompok perekrut sejumlah WNI yang berangkat ke Irak dan Syiria untuk bergabung dengan ISIS dan pengawasan terhadap masuknya dana-dana asing yang penyalurannya langsung ke sejumlah kelompok masyarakat tanpa melalui pemerintah, Presiden menyatakan akan menindaklanjuti lewat kementerian dan lembaga yang berwenang.
Dalam pertemuan dengan LPOI, Presiden juga menegaskan tentang peran dan posisi LPOI yang strategis karena keberadaannya di tengah-tengah masyarakat dapat memberikan pencerahan dan membentengi masyarakat dari pengaruh luar yang tidak sesuai falsafah bangsa.
Baca Juga :
Polisi Filipina Bantah Keberadaan ISIS
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :